Gunung berapi secara umum adalah suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus. Berdasarkan tempat pembentukannya selain gunung berapi yang terbentuk diatas daratan terdapat beberapa jenis gunung berapi yang memiliki bentuk berbeda yaitu, gunung berapi bawah laut dan gunung berapi es. Gunung berapi bawah laut merupakan gunung berapi yang terbentuk di dasar laut dan memiliki puncak yang berada di bawah permukaan air laut, gunung berapi es biasa terjadi di daerah yang mempunyai musim dingin bersalju seperti di daerah artic.
Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling dikenali adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api Pasifik. Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu 610 tahun sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh karena itu, sulit untuk menentukan keadaan sebenarnya daripada suatu gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam keadaan istirahat atau telah mati.
Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar magmar di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava. Selain daripada aliran lava, kehancuran oleh gunung berapi disebabkan melalui berbagai cara seperti berikut:
•Aliran lava.
•Letusan gunung berapi.
•Aliran lumpur.
•Abu.
•Kebakaran hutan.
•Gas beracun.
•Gelombang tsunami.
•Gempa bumi.
Bagian-bagian dari gunung berapi
Gunung berapi terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut:
•Kawah utama
Merupakan lubang pelepasan tempat keluarnya magma dari dalam tubuh gunung
•Lava
Batuan cair dengan temperature 700 0c yang keluar dari tubuh gunung berapi dan mengalir menuruni lereng gunung.
•Kamar magma
Merupakan kolam batuan cair yang berada di bawah permukaan bumi, kerapatan batuan di dalam kamar magma lebih renggang daripada batuan mantel sekitarnya. Saat magma mengalir keluar melalui celah mantel dan sampai di permukaan maka erupsi akan terjadi.
• Kawah sekunder
Merupakan kawah yang terbentuk di sekitar kawah utama pada gunung berapi besar.
•Crater
Merupakan depresi menyerupai lingkaran pada permukaan tanah akibat aktivitas vulkanis yang terjadi di bawah kawah.
•Aliran piroklastik
Terdiri atas gas dan batuan panas yang meluncur yang meluncur dengan cepat menuruni lereng gunung berapi. Suhu gas dapat mencapai 10000 c dengan kecepatan hingga 700km/jam.
•Awan abu
Terdiri atas batuan lumat dan kaca yang terbentuk pada saat erupsi. Berukuran kecil dan bersuhu sangat panas, awan abu ini dapat terbawa oleh udara hingga radius beberapa kilometer.
•Cone
Merupakan bagian gunung yang berbetuk seperti kerucut yang tercipta dari aliran lava pada lereng yang keluar dari kawah dan mengalami pendinginan.
Jenis-jenis Gunung Berapi Berdasarkan Bentuknya
1.Stratovolcano
Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga dapat menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis batuan, sehingga membentuk suatu kerucut besar (raksasa), kadang-kadang bentuknya tidak beraturan, karena letusan terjadi sudah beberapa ratus kali. Gunung Merapi merupakan jenis ini.
2.Perisai
Tersusun dari batuan aliran lava yang pada saat diendapkan masih cair, sehingga tidak sempat membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam), bentuknya akan berlereng landai, dan susunannya terdiri dari batuan yang bersifat basaltik. Contoh bentuk gunung berapi ini terdapat di kepulauan Hawai.
3.Cinder Cone
Merupakan gunung berapi yang abu dan pecahan kecil batuan vulkaniknya menyebar di sekeliling gunung. Sebagian besar gunung jenis ini membentuk mangkuk di puncaknya. Jarang yang tingginya di atas 500 meter dari tanah di sekitarnya.
4.Kaldera
Gunung berapi jenis ini terbentuk dari ledakan yang sangat kuat yang melempar ujung atas gunung sehingga membentuk cekungan. Gunung Bromo merupakan jenis ini.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar