Selamat Datang

Selamat datang di Jendela Science tempat anda mencari pengetahuan

Rabu, 16 Maret 2011

Pembangkit listrik tenaga panas bumi (Geothermal)

stasiun geothermal krafia di timur laut iceland

Pembangkit listrik tenaga geothermal pada dasarnya memiliki prinsip yang sama dengan pembangkit listrik tenaga panas uap lainnya. Perbedaannya terletak pada sumber panas untuk memproduksi uap tersebut. Pada pembangkit listrik tenaga panas uap, biasanya uap diproduksi dengan menggunakan panas yang diperoleh dari hasil pembakaran batu bara atau sinar matahari atau bahan bakar lainnya, tetapi pada pembangkit listrik tenaga geothermal uap di produksi dengan menggunakan tenaga panas bumi yang berasal dari inti bumi.

Tipe-tipe pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal)

Ada beberapa macam pembangkit listrik tenaga geothermal yang telah dikembangkan hingga saat ini, yaitu:

1. Pembangkit listrik tipe uap kering (Dry Steam)

Tipe ini merupakan tipe pembangkit listrik tenaga panas bumi yang paling sederhana dan paling lama berkembang. Tipe ini mengalirkan uap panas yang di produksi langsung ke ruangan turbin untuk memutar turbin generator. Tipe ini membutuhkan uap dengan panas 1500 C atau lebih untuk dapat memutar turbin.



Diagram pembangkit listrik tenaga uap kering

2. Pembangkit listrik tipe uap sekejap (Flash Steam)

Pada pembangkit listrik tipe uap sekejap, uap tercipta dengan mengalirkan air panas bertekanan tinggi ke dalam tanki bertekanan rendah. Uap sekejap yang dihasilkan dari proses tersebut kemudian dialirkan ke ruang turbin untuk memutar turbin generator. Pembangkit tipe ini membutuhkan cairan dengan suhu sekitar 1800 C atau lebih untuk dapat beroprasi. Tipe ini merupakan tipe pembangkit yang paling banyak digunakan saat ini.


Diagram pembangkit tipe uap sekejap

3. Pembangkit listrik tipe siklus biner (Binary Cycle)

Pembangkit listrik tipe siklus biner merupakan pembangkit yang paling baru dikembangkan saat ini. Pembangkit ini dapat menggunakan cairan dengan titik didih yang lebi rendah hingga 570 C. Pada pembangkit tipe ini, air yang dipanaskan dengan tenaga geothermal dialirkan melewati cairan yang memiliki titik didih lebih rendah daripada titik didih air. Proses ini menyebabkan cairan dengan titik didih lebih yang rendah yang dilewati menguap dengan cepat. Uap yang dihasilkan kemudian dialirkan ke kamar turbin untuk memutar turbin generator. Efisiensi panas yang dihasilkan dari pembangkit ini sekitar 10%. Pembangkit ini merupakan pembangkit listrik geothermal yang paling banyak dibangun saat ini.

1 komentar: